Surat Kecewa dari Raji Myuran Untuk Jokowi


Pewarta Global, JAKARTA - Ibu kandung dari penyelundup narkoba yang telah dieksekusi mati atas kebijakan jokowi, Raji Sukumaran menuliskan surat kecewa yang dikirimkannya untuk Jokowi. Rasa emosi dan kecewa ia tuangkan dalam surat kecewanya kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dalam suratnya, Raji mengecam putusan Presiden Indonesia yang menolak mengampuni anak laki-lakinya itu. Raji menyebut Jokowi tidak memiliki nyali karena tidak mau bertemu langsung dengan dirinya.

10 tahun menjadi terpidana mati dan dengan sejumlah perlawanan hukum agar terhindar dari eksekusi mati, Sukumaran dan Andrew Chan akhirnya dieksekusi mati di Indonesia beberapa waktu lalu di Pulau Nusakambangan dengan kasus penyelundupan heroin ke Indonesia.

Dalam suratnya yang ditujukan untuk Jokowi, Raji juga mengatakan bahwa dirinya berharap jika Presiden dapat membantu orang lain atau keluarga lain saat mereka dikenakan sanksi hukuman mati.

"Saya tidak tahu dimana Anda berada ketika pejabat yang Anda perintahkan untuk membunuh anak saya dan tujuh orang lainnya menarik kokang senjata namun Saya yakin Anda tidak berada jauh," tulis ibu Myuran.

Anak Saya meninggal dengan mengetahui semua orang yang disayanginya menunggu di kamar hotel untuk mendengar kabar kalau dirinya telah dieksekusi.

"Anak saya memang melakukan kejahatan serius tapi dia juga telah meminta maaf kepada negara Anda dan juga warga Anda berkali-kali."

"Myu menghabiskan waktu bertahun-tahun dan membantu merehabilitasi begitu banyak narapidana. Dia berharap dapat membantu orang sebanyak mungkin yang dia mampu, memberi mereka kesempatan untuk meninggalkan penjara dalam kondisi sedikit lebih baik daripada ketika mereka masuk."

Comments