Mahasiswi Cantik Ini Diduga Bunuh Diri



PEWARTA GLOBAL, MEDAN - Disekitar kampus Universitas Katolik Santo Thomas, Lona Puja Sitepu kini dirundung berita duka. Mahasiswi cantik yang berinsial Lona diduga bunuh diri di kamar  kos yang terletak tak jauh dari kampusnya, di Jalan Setibudi, Tanjungsari, Selasa (19/5/2015) petang.

Inspektur Polisi Satu (IPTU) Oscar Stefanus Setjo  selaku Kepala Unit (Kanit) Polsek Medan Sunggal, mengaku, belum mendapatkan informasi tentang bunuh diri seorang mahasiswi Universitas Katolik Santo Thomas, Lona Puja Sitepu.

"Dimana, seriuslah, saya belum dapat laporan tentang peristiwa itu, bentar dulu ya, saya cari tahu," ungkapnya saat dihubungi Selasa malam.

Ingin memastikan keberadaan alamat Tempat Kejadian Perkara (TKP) mahasiswa Unika st Thomas yang bunuh diri tersebut. Oscar kembali menghubungi awak media yang melaporkan  kejadian  tersebut.

"Anggota sudah di lapangan, persisnya dimana dekat Unika itu?" tanya Oscar.

Hingga berita ini  beredar polisi belum memastikan alamat kos Lona Puja Sitepu, seorang mahasiswi dari Unika St Thomas Medan diduga bunuh diri dengan meminum racun, Selasa (19/5/2015) siang.

Belum diketahui secara pasti  motif   yang  menyebabkan mahasiswi yang duduk di semester 2 Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi Unika ini melakukan aksi  nekat seperti itu.

Banyak seorang  teman mengunggah status belasungkawa disalah satu media sosial laman Facebooknya diantara teman tersebut salah satunya  adalah Nora Permata Sirait dan Evha Yanti Ginting.

Nora Permata Sirait adalah salah seorang teman Lona. “RIP buat adek kuh Lona Puja br Sitepu. Semoga bahagia di alam sana yah. Selamat jalan dek”

Berikut juga ucapan dari Evha Yanti Ginting. “Selamat jalan teman, Lakel ku sangka bage jadina. Mulh aq sange mriah dnga kel kita. Crita" dnga kang qta. Gndri go lwes qm nadingken kami. Seh kam ku dibata nd charo. Sehat" kel kami krina sinitadingkenndu. Slamat jalan sahabat”

Status tersebut diunggah dalam Bahasa daerah Karo yang artinya D ia tidak menyangka akhir hidup Lona akan seperti itu. Padahal ketika mereka terakhir  ketemu, mereka masih sempat bercerita dengan gembira.

Comments