Sekali Kencan, Gadis Pelajar Ini Dipatok Rp 1 Juta



Pewarta Global, Mamuju - Bisnis prostitusi kian marak, tidak cuma  kalangan artis papan atas, tetapi masyarakat biasa hingga anak sekolah dan mahasiswa pun  banyak yang terlibat. Hasil dari bisnis esek-esek  memang menggiurkan, sudah tentu kalangan pelajar rela terlibat kejurang prostitusi.
 
Contohnya didaerah Mamuju Sulawesi Barat ,  saat sedang menawarkan pekerja seks komersial, kepada seorang pelanggannya, seorang mucikari berinisial DS ditangkap oleh polisi.
 
Parahnya, Dia menjajakan korban anak yang masih di bawah umur dan berstatus masih pelajar disalah satu sekolah vavorit didaerah  Mamuju Sulawesi Barat.
 
Mucikari DS ditangkap saat setelah bertransaksi dengan seorang polisi yang menyamar sebagai pelanggannya, seperti yang telah dikatakan oleh Kepala Bagian Operasi Satuan Reserse dan Kriminal Mamuju Inspektur Satu Jamaluddin.
 
Saat menangkap DS, polisi juga sempat mengamankan RC (17), namun RC setelah memberikan keterangan sebagai saksi kemudian dilepaskan.
 
Di hadapan penyidik DS mengaku, patokan harga para pekerja seks komersial untuk sekali kencan sebesar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Tetapi  khusus untuk pekerja seks komersial  RC,hanya dipatok dengan tarif sebesar Rp 1 juta.
 
DS sudah dipastikan oleh polisi sebagai seorang tersangka , selain itu polisi juga mengamankan dua unit telepon genggam yang digunakan untuk bertransaksi dan uang tunai Rp 1 juta, digunakan sebagai barang bukti, dan proses penyidikan lebih lanjut.
 
"Sang mucikari kita tangkap saat sedang bertransaksi dengan salah satu anggota yang berpura-pura sebagai pelanggan. Yang bersangkutan menjajakan PSK siswa yang masih di bawah umur," cetus Jamaluddin, Sabtu (16/5/2015).
 
Jeratan untuk  tersangka DS dengan pasal berlapis yakni terkait dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dan Undang-Undang Perdagangan Orang. Tersangka DS diancaman hukuman kurungan penjara paling sedikit tiga tahun dan paling tinggi 15 tahun.















Comments