PEWARTA GLOBAL, JAKARTA – Ada kabar gembira di negeri Indonesia khususnya untuk kalangan yang hobby dengan perangkat seluler, seperti yang telah dicanang-canangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara sangat mengharapkan ponsel 4G yang beredar di Indonesia akan semakin murah, bahkan harga bisa mencapai Rp 400 ribuan.
Di sela-sela acara pelantikan anggota komite BRTI periode 2015-2018 di kantor Kementerian Kominfo di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta pada Jumat (22/5/2015) kemarin, Rudiantara menyampaikan hal tersebut.
Menurut Rudiantara, perangkat seluler 4G yang murah itu menjadi tugas yang harus diwujudkan oleh komite BRTI yang baru yang termasuk di dalam agenda Rencana Pitalebar Indonesia (broadband).
"Kita berharap, tiga hingga empat tahun dari sekarang, ponsel 4G sudah masuk Rp 400-an ribu," kata Rudiantara di hadapan para peserta yang menghadiri upacara pelantikan di kantor Kemenkominfo.
"Ponsel-ponsel (4G) ke depan (harganya) sudah seperti ponsel 2G di dua tahun yang lalu," tambah pria yang kerap disapa Chief RA itu.
Untuk mendukung rencana terwujudnya harga ponsel 4G yang murah, menurut Rudiantara, pemerintah saat ini sudah memberikan jalan pintas dengan membuat peraturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam ponsel 4G yang dijual di Indonesia sebesar 30 persen, dan 40 persen untuk infrastruktur jaringannya.
Selain hal tersebut, Rudiantara juga mengaku berencana akan membicarakan aturan tentang pemakaian TKDN ini dengan Kementeriam Perindustrian dan Perdagangan.
"Ada masukan juga dari ATSI (asosiasi telekomunikasi seluler Indonesia) untuk menekan harga ponsel 4G, salah satunya adalah dari fiskal atau (pengurangan) pajak," pungkas RA.
Comments
Post a Comment