Pewarta Global, JAKARTA – Miris melihat kekakuan para remaja sekarang, seperti yang telah diketahui dua orang remaja PD dan MT, remaja berusia 16 tahun, nekat merampok seorang sopir taksi. Perbutan ini diduga kuat sudah direncanakan sebelumnya.
Aksi remaja pria, PD ini dengan berpura-pura meminta sopir taksi, Lubuk Basung (49), untuk berhenti di Jalan Panjang, dekat Wisma AKR, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (16/5/2015) dini hari.
"Pelaku pria minta berhenti untuk tunggu temannya, namun ditunggu tidak ada, lalu saat itu pelaku yang perempuan langsung menjerat korban dari belakang menggunakan kacu pramuka," ungkap Komisaris Slamet, Kapolsek Kebon Jeruk , Sabtu (16/5/2015) siang.
Slamet menambahkan, MT memberikan kesempatan kepada teman prianya, PD,dengan cara menahan sang sopir, untuk memukuli sopir dengan tangan kosongnya. Tidak cukup sampai di situ, Sang spoir pun ditusuk oleh MT dengan sebuah potongan besi dari arah belakang mengenai punggungnya.
"Yang perempuan sempat menusuk besi dari belakang, akhirnya pelaku keluar dari taksi, taksi dibawa kabur pelaku," imbuh Slamet.
Tidak berselang lama setelah membawa kabur mobil taksi itu, PD dan MT dikejar oleh polisi. Saat kejar-kejaran itu mengakibatkan taksi bernomor polisi B 1389 BTB mengalami tabrakan mengenai trotoar di perempatan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Mobil taksi pun sempat terbalik akibat tabrakan yang cukup keras itu.
Saat ini kondisi mobil rusak parah pada bagian depan,dengan keseluruhan bemper mobil bagian depan lepas. Setelah itu, PD dan MT langsung diamankan polisi ke Polsek Kebon Jeruk. Selain itu polisi mengamankan mobil taksi itu sendiri, kain kacu pramuka, dan potongan besi sebagai Barang bukti .
Atas ulah tindakan yang dilakukan tersebut, mereka dikenakan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan. Dengan ancaman hukuman maksimal adalah 15 tahun penjara.
Comments
Post a Comment