JAKARTA, Pewarta Global - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Amir Syamsuddin membantah bahwa Marzuki Ali dan Gde Pasek Suardikan tidak diundang ke Kongres Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur.
Seluruh kader Demokrat sudah mengetahui siapa yang layak menjadi ketua umum Partai Demokrat, jadi tidak perlu ada strategi untuk memenangkan SBY, menurutnya.
"Tidak usah berstrategi. Kita ikuti saja tahapan-tahapannya. Tidak perlu ada permainan atau apa," ucap Amir saat dijumpai di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Isu mengenai upaya pemenangan SBY pada kongres yang akan digelar pada 11-13 Mei mendatang hanya dibuat-buat agar suasana semakin memanas, menurut Amir.
"Yang penting, Demokrat paling tahu apa yang diperlukan dan dibutuhkan dan langkah apa yang harus dilakukan, bukan pihak lain," ujarnya.
Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika sendiri mengaku belum mendapatkan undangan untuk menghadiri kongres Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Keduanya belakangan ini sama-sama menentang langkah Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Demokrat.
“Sampai saat ini belum ada undangan ke saya untuk hadir dalam kongres di Surabaya nanti. Saya tidak tahu apakah memang belum dikirim atau ada alasan lain kenapa saya belum mendapatkan undangannya sampai sekarang,” kata Marzuki saat dihubungi, Selasa (5/5/2015).
Begitu juga halnya dengan Pasek, sampai saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan undangan dari panitia kongres. Namun dia mengakui bahwa dirinya akan tetap datang.
”Saya belum tahu apakah saya diundang atau tidak karena undanganya belum saya terima. Tapi saya tetap akan ke Surabaya untuk hadir dalam kongres,” ujar Pasek yang juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini.

Comments
Post a Comment