TNI Siap Menerima Tawaran Menjadi Penyidik KPK


Pewarta Global, JAKARTA - Setelah sempat memanasnya kasus TNI vs KPK dan dengan penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Kepolisian beberapa waktu lalu, muncul sebuah wacana bahwa akan ada penyidik yang berasal dari unsur militer.

Mendengar hal ini, Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan, pihaknya siap apabila diminta oleh pemerintah agar prajuritnya bersedia menjadi penyidik. Bahkan, ia menegaskan bahwa aparat militer tidak hanya berurusan dengan perang.

"Di kita itu (TNI) ada ahli hukum, polisinya ada, penuntut juga ada," jelas Fuad kepada wartawan usai acara peresmian Museum Penerangan TNI, di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2015).

Meskipun hal ini nantinya akan terwujud, anggota TNI harus berprinsip bahwa semua yang dilakukan adalah hanya untuk membantu pemerintah. Diharapkan setiap prajurit TNI yang nantinya ditempatkan di KPK harus profesional dan bersikap netral, tidak berat sebelah.

"TNI prinsipnya membantu pemerintah, kita siapkan semuanya, kapan saja diminta kita siap, KPK butuh berapa kita punya," imbuhnya.

Seperti diketahui, penyidik senior KPK dari unsur Kepolisian, Novel Baswedan saat ini tengah diproses hukum. Mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu itu diperiksa lantaran aksi penganiayaan yang menyebabkan pemburu sarang burung walet meninggal dunia pada 2004 silam.

Sumber: okezone.com

Comments