Empat Menteri Jokowi Yang Gagal Dalam Mengemban Tugas


Pewarta Global - Pemerintahan Presiden Joko Widodo kerap kali menuai kontroversi atas kebijakan-kebijakannya.  Kepercayaan rakyat semakin menurun terhadap janji-janji yang dilontarkan Jokowi ketika masa kampaye silam.

Kinerja Jokowi dan beserta jajaran kabinetnya mendapat sorotan dan kritik pedas dari setiap warga. Terdapat setidaknya empat kegagalan menteri yang dipilih Jokowi dalam mengemban tugas seperti yang dilansir situs intelejen.co.id

Dinilai gagal, dan mendapat desakan untuk merombak seluruh jajaran kabinetnya, akhirnya jokowi memikirkan untuk memulai reshuffel kabinet yang telah gagal dalam menjalankan tugasnya.

Seruan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia for Democracy and Justice (IDJ), R Mubarrod, kepada intelijen (08/05). Keempat menteri yang dimaksud Mubarrod adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri ESDM Sudirman Said.

Mubarrod menegaskan, Presiden Jokowi harus mengganti para menteri yang gagal menjalankan tugas, terutama di bidang ekonomi. “Kalau saya lihat menteri yang harus diganti menyangkut ekonomi seperti Menko Perkonomian, Menteri ESDM, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan,” tegas Mubarrod.

Menurut Mubarrod, empat menteri menyangkut perekonomian harus diganti karena terkait masalah krusial perekomian Indonesia yang gagal memenuhi target pertumbuhan. “Makanya kondisi ekonomi yang kurang bagus, pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai target harus menjadi tanggung jawab menteri yang bersangkutan. Makanya harus diganti,” jelas Mubarrod.

Mubarrod membeberkan kegagalan empat menteri yang dimaksud. “Menteri Perdagangan yang seharusnya bisa menstabilkan harga ternyata tidak bisa juga. Menteri ESDM justru banyak kontroversinya. Menko Perekonomian juga tidak bisa menjalankan fungsi koordinasi bahkan sering blunder dalam memberikan pernyataan kepada media,” pungkas Mubarrod.

Comments